Sebagai musisi dan Artist, copyright claim berfungsi untuk melindungi, mengelola, serta memonetisasi dengan cara mengaktifkan Content Id, yakni rilis digital melalui Music Aggregator. Videos yang terklaim dan dimonetisasi dikoleksikan penghasilannya untuk hak cipta.
Jika channel YouTube sudah monetize atau sudah menjadi YouTube Partner Program, Artist dapat membebaskan klaim dengan cara request pelepasan klaim ke Aggregator. Bila channel belum memenuhi syarat YouTube Partner Program (YPP), copyright klaim berarti video sedang dimonetisasi.
Berikut beberapa cara agar video YouTube bebas dari klaim hak cipta:
- Request pelepasan klaim/unclaim pada music aggregator
Sebagai pemilik hak cipta yang merilis lagu secara digital, pemilik hak cipta dapat menghubungi Music Aggregator untuk melepaskan video dari klaim. Cara ini direkomendasikan kepada pemilik channel yang sudah monetize agar dapat memonetisasi mandiri melalui google ads. Sebaliknya, cara ini tidak direkomendasikan kepada musisi atau Artist yang channelnya belum monetize atau belum memenuhi syarat sebgai YouTube Partner Program (YPP). - Menggunakan Audio Library YouTube
YouTube menyediakan berbagai pilihan musik yang bebas klaim hak cipta, creator dapat menemukannya di Audio Library pada dashboard YouTube Studio. - Menggunakan musik berlisensi creative commons
Pendek kata, musik yang berlisensi Creative Commons adalah pemberian hak kepada seluruh content creator atau reuploder untuk menggunakannya. Jenis lisensi yang dapat digunakan dan bebas hak cipta adalah CC BY, yakni boleh digunakan sebagai backsound hanya cukup dengan mencantumkan credit pemilik hak cipta. - Mengopload video dengan musik berdurasi kurang dari 30 detik
Content Id bekerja pada musik atau lagu minimal berdurasi 30 detik untuk dianggap sebagai audio-fingerprint, paling tidak penggunaan lagu agar tidak terkena copyright bisa 5-15 detik